This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, August 29, 2016

Ayo nonton harga

ayo keluar keliling kota
tak perlu ongkos tak perlu biaya
masuk toko perbelanjaan tingkat lima
tak beli tak apa
lihat-lihat saja 
kalau pingin durian
apel-pisang-rambutan-anggur
ayo..
kita bisa mencium baunya
mengumbar hidung cuma-cuma
tak perlu ongkos tak perlu biaya
di kota kita
buah macam apa
asal mana saja
ada 
kalau pingin lihat orang cantik
di kota kita banyak gedung bioskop
kita bisa nonton posternya
atau ke diskotik
di depan pintu
kau boleh mengumbar telinga cuma-cuma
mendengarkan detak musik
denting botol
lengking dan tawa
bisa juga kau nikmati
aroma minyak wangi luar negeri
cuma-cuma
aromanya saja 
ayo..
kita keliling kota
hari ini ada peresmian hotel baru
berbintang lima
dibuka pejabat tinggi
dihadiri artis-artis ternama ibukota
lihat
mobil para tamu berderet-deret
satu kilometer panjangnya 
kota kita memang makin megah dan kaya 
tapi hari sudah malam
ayo kita pulang
ke rumah kontrakan
sebelum kehabisan kendaraan 
ayo kita pulang
ke rumah kontrakan
tidur berderet-deret
seperti ikan tangkapan
siap dijual di pelelangan 
besok pagi
kita ke pabrik
kembali bekerja
sarapan nasi bungkus
ngutang
seperti biasa 
Oleh:Wiji Tukul
18 november 96 

Kucing, Ikan Asin dan Aku

seekor kucing kurus
menggondol ikan asin
laukku untuk siang ini 
aku meloncat
kuraih pisau
biar kubacok dia
biar mampus! 
ia tak lari
tapi mendongak
menatapku
tajam 
mendadak
lunglai tanganku
-aku melihat diriku sendiri 
lalu kami berbagi
kuberi ia kepalanya
(batal nyawa melayang)
aku hidup
ia hidup
kami sama-sama makan
oleh:Wiji Thukul 
14 oktober 1996 

Monumen bambu runcing

monumen bambu runcing
di tengah kota
menuding dan berteriak merdeka
di kakinya tak jemu juga
pedagang kaki lima berderet-deret
walau berulang-ulang
dihalau petugas ketertiban
Oleh Wiji thukul
semarang, 1 maret 86

Pulang nang

Pulanglah Nang
pulanglah nang
jangan dolanan sama si kuncung
si kuncung memang nakal
nanti bajumu kotor lagi
disirami air selokan
pulanglah nang
nanti kamu manangis lagi
jangan dolanan sama anaknya pak kerto
si bejo memang mbeling
kukunya hitam panjang-panjang
kalau makan tidak cuci tangan
nanti kamu ketularan cacingan
pulanglah nang
kamu kan punya mobil-mobilan
kapal terbang bikinan taiwan
senapan atom bikinan jepang
kamu kan punya robot yang bisa jalan sendiri
pulanglah nang
nanti kamu digebugi mamimu lagi
kamu pasti belum tidur siang
pulanglah nang
jangan dolanan sama anaknya mbok sukiyem
mbok sukiyem memang keterlaluan
si slamet sudah besar tapi belum disekolahkan
pulanglah nang
pasti papimu marah lagi
kamu pasti belum bikin PR
belajar yang rajin
biar nanti jadi dokter
Oleh:wiji thukul
Solo, september 86

Majelis Makan Malam dan letupan di masjid Istiklal

ketika lidah sibuk mengganyang 20 tusuk satay, ayam
bakar, laksa johor, semangka, dan teh susu dalam
majlis makan malam di saujana yang amat berhormat
deto' haji abdul ghani othman*), seseorang menikam
telinga kiriku: istiqlal diletupkan sebutir bom, tuan!
seketika itu juga, di tengah tarian dan nyanyian
melayu yang mendayudayu, hidangan di atas meja
menjelma bangkai dan genangan darah. malam mengerut
angin memusing, menghisap seluruh kesadaranku. seribu
mulut berdengungan seperti lebah gila, ditingkah suara
tawa yang berdenging tajam. aku muntah. tubuhku pun
meletup. kepingankepingannya beterbangan, melesat
melintas pulau dan lautan. jatuh berkaparan di lantai dasar
masjid di antara kacakaca yang berpecahan dan sengatan
bau belerang
Oleh:Toto ST Radik
---Johor Bahru Malaysia, 1999

Indonesia pada sebuah malam

indonesia -- pada sebuah malam yang jauh
bulan separuh. burung alap-alap memekikkan seluruh
nyanyian kepedihan dan alamat-alamat kematian
sunyi pun tumbuh berkawan ketakutan
menjalar ke setiap rumah, mengetuk pintu-pintu
yang rapuh. dan angin seperti bersekutu
menghunjamkan dingin, tajam bagai tatapan
sepasang mata kucing hitam. kemudian hujan
jatuh, berputar-putar dalam tarian tanpa irama
menderas tak tertahan menuju jantung kegelapan
mengisyaratkan badai
indonesia -- pada sebuah malam penuh hujan
bulan tersingkir seperti menegaskan kegelapan sihir
lolong anjing dari bukit-bukit jauh mengarungi
detik amarah yang bergelombang gaduh. bunga-bunga
berganti batu, dendang sayang berganti kibasan parang
semburan peluru dan kobaran api. darah pun tumpah
di setiap jengkal tanah. mengalir ribuan kilometer
bersama airmata yang diam-diam menyimpan kenangan
sejarah negeri hijau. sobekan bendera terbakar
di atas meja perjudian. mantera-mantera, doa-doa, kutukan
seribu kata saling tindih saling cakar di antara
percakapan-percakapan aneh penuh sandi
indonesia -- pada sebuah malam huru-hara
aku menundukkan kepala di kamar berdebu
membaca baris demi baris sajak-sajakku yang berlepasan
dari penjara kertas: melangkah di jalan-jalan berbatu!
Oleh:Toto ST Radik
Serang, 31.12.1996

Di tengah ladang jagung

di tengah ladang jagung
kuterjemahkan ayatayat cintamu
di antara gerak daundaun
dan dzikir embun
di tengah ladang jagung
aku lelaki dengan tubuh legam berkilau
dibakar matahari
dalam gairah cinta menggelegak
di tengah ladang jagung
aku penari yang khusyuk mengurai doa
menjadi beribu gerak di antara riak kenangan
kenyataan hari ini, dan impian masa depan
di tengah ladang jagung
di bukit yang jauh dari tahuntahun gaduh
dan usia kemarau, aku tengadah ke langit
menyerap seluruh cahaya

Oleh: Toto ST Radik
---Serang, 1998

Amsal sebuah pisau

pisau yang tergeletak di atas meja makan itu terisak
sedih
sudah berharihari tak ada apa pun, sekadar bawang merah
atau seekor cicak melintas, untuk dicincang
jamur karat membelukar di tubuhnya yang kian suram dan
renta
matanya yang tumpul masih berkilat karena siksa lapar
namun ruang dan waktu yang mengepung dirinya hanya
menurunkan sepi
seseorang meninggalkannya begitu saja di meja makan itu
tanpa tugas tanpa mangsa
padahal begitu nyaring ia dengar suara erang daging dan
deras darah
yang muncrat di jalanjalan kelam dari jaman ke jaman
sejak qabil membantai habil
o, daging yang ranum darah yang harum
aku menginginkanmu di hari tuaku yang buruk ini! ratapnya
pedih dibekuk kenangan yang mendatanginya
bertubitubi
pisau yang tergeletak di atas meja makan itu meraung
sangsai
seperti putus asa
sudah berharihari ia tak menemu cara bunuh diri: mengakhiri
seluruh perjalanannya dan memulai lagi pengelanaan baru
menyusuri jalanjalan kelam di dunia lain
bersama orangorang lain
sebagai korban
Toto ST Radik
---Serang, 1998-1999

Catatan seorang penyair

di negeriku lelaki tak patut menitikkan
air mata
hanya perempuan boleh bersedih
dan menangis
lelaki adalah serdadu: baja yang ditempa
di atas api
keras dan padat dan kejam menggenggam hidup
tak ada sepetak ruang dan sejenak waktu
untuk bertanya
tentang sesuatu yang sederhana
segalanya telah selesai
dalam kitab kalah atau menang
di negeriku lelaki tak patut menitikkan
air mata: aku pun pergi
ke negeri puisi
di mana kegembiraan dan kesedihan
keraguan dan cinta
tak ditampik atau menampik
Toto ST Radik
----Serang, 1998

sang pejuang

Jika para pengetam
Menumbuk bulirnya
Tanyakanlah pada mereka
Tentang sebuah karunia cinta
Yang ditemukan burung jalak
Diantara pohon bidara
Atau pada kotek ayam
Yang mengais remahan cinta
Diantara kumbang-kumbang bunga

Sebab aku yakin
Mereka adalah pencari cinta
Yang berjuang demi bahagia
Tentang hidup yang tidak bisa
dipisahkan dari cinta.

puisi cinta

Ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya
Meskipun jalan yang harus kautempuh keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merengkuhmu, serahkan dirimu padanya
Meskipun pedang-pedang yang ada di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu

Dan jika ia berbicara padamu, percayalah..
Meskipun suaranya akan membuyarkan mimpi-mimpimu
Bagaikan angin utara yang memporakporandakan petamanan.

Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menumbuhkan dan memangkasmu
Mengangkatmu naik, membela ujung-ujung rantingmu 
yang gemulai dan membawanya ke matahari

Tetapi, cinta juga akan mencengkeram, 
menggoyang akar-akarmu hingga tercabut dari bumi
Bagai seikat gandum, ia satukan dirimu dengan dirinya
Menebahmu hingga telanjang
Menggerusmu agar kau terbebas dari kulit luarmu
Menggilasmu untuk memutihkan
Melumatmu hingga kau menjadi liat
Kemudian ia membawamu ke dalam api sucinya, 
hingga engkau menjadi roti suci perjamuan kudus bagi Tuhan.

Semuanya dilakukan cinta untukmu 
hingga kau mengetahui rahasia hatimu sendiri, 
dan dalam pengetahuan itu kau akan menjadi bagian hati kehidupan.

Jangan biarkan rasa takut bersarang, 
agar kau tak hanya menjadikan cinta tempat mencari senang.
Karena akan lebih baik bagimu 
untuk segera menutupi ketelanjangan dan berlalu dari lantai penebahan cinta,
Menuju dunia tanpa musim dimana engkau akan puas tertawa, 
gelak yang bukan tawamu, dan engkau akan menangis, air mata yang bukan tangismu.

Cinta tidak memberi apapun kecuali dirinya sendiri 
dan tidak meminta apapun selain cinta itu sendiri,
Ia tidak memiliki dan tidak dimiliki
Karena cinta hanya untuk cinta

khalil gibran

sendiri

arak gelombang
riang bermain berkejaran
hati luka sembuh sirna
di rayu angin senja manja

di tepi pantai pulau ini
bartarik mimpi di ujung hari



Sunday, August 28, 2016

Kumpulan Peraturan Desa

Pada tanggal 18 Desember 2013, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang-Undang Desa (UU Desa) Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa.

UU Desa No.6 tahun 2014 tentang Desa, menjadi rujukan dalam pembangunan Desa, penataan dan tata kelola Desa, pemberdayaan desa, pembinaan desa, dan pembangunan wilayah perdesaan yang terintegrasi serta berkeberlanjutan menuju Desa Kuat, Mandiri, Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. 


Semua Regulasi tentang Desa, baik Regulasi Baru maupun Regulasi Lama dapat diuduh atau donwload bawah ini:




UNDANG - UNDANG DESA
UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 06 TAHUN 2014 [Klik Download]

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DESA

  • PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA [Klik Download]
  • PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (Klik Download)
  • PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA [Klik Download]
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI (SKB TIGA MENTERI TENTANG DESA)
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TENTANG NOMOR 900/5356/SJ NOMOR 959/KMK.07/2015 NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENYALURAN, PENGELOLAAN, DAN PPENGGUNAAN DANA DESA. (KLIK Dowload)


PERATURAN MENTERI DESA, PDTT
  • NEW: PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2016. [KLIK DONWLOAD)
  • NEW: INDEKS DATA MEMBANGUN (IDM) (UDUH DISINI)
  • PERMENDESA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015 [KLIK DOWNLOAD]
  • PERMENDESA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA TERTIB DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA [KLIK DOWNLOAD]
  • PERMENDESA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENDAMPINGAN DESA [KLIK DOWNLOAD]
  • PERMENDESA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMD) [KLIK DOWNLOAD]
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
  • PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK) NOMOR: 93/PMK.07/2015 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENYALURAN, PEMANTAUN, DAN EVALUASI DANA DESA. (Klik Donwload)
  • PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK) NOMOR 247/PMK.07/2015 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DESA. (KLIK DONWLOAD)
  • NEW: PMK TENTANG PENGELOLAAN TRANFER KE DAERAH DAN DANA DESA 2016, PMK NOMOR 48/PMK.07/2016. (KLIK DONWLOAD)
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI (KEMENDAGRI) TENTANG DESA

  • BARU: PERMENDARI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA. (KLIK DONWLOAD
  • PERMENDAGRI NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN (KLIK DONWLOAD)
  • PERMENDAGRI NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA. (KLIK DONWLOAD)
  • PERMENDAGRI NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA. (KLIK DONWLOAD)
  • PERMENDAGRI NOMOR 84 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA PERANGKAT DESA. (KLIK DONWLOAD)
  • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA (KLIK DONWLOAD)
  • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA (KLIK DOWNLOAD)
  • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (KLIK DONWLOAD)
  • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA (KLIK DOWNLOAD)

PERATURAN LEMBAGA KEBIJAKAN BARANG/JASA (LKPP) TENTANG DESA
  • NEW: PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 13 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA. (KLIK DOWNLOAD)
  • PERATURAN KEPALA (PERKA) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA NOMOR 13 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA. (KLIK DONWLOAD)

Menteri Desa Minta Informasi Dana Desa Dipajang di Masjid



Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, meminta ke seluruh kepala desa di Indonesia memajang dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat ke sejumlah titik informasi.

"Bisa dipajang di tempat ibadah, pos kamling, dan sejumlah titik kumpul masyarakat desa," kata Marwan di Kantor Asosiasi Pemerintahan Desa se-Kabupaten Bekasi, Rabu (17/2).

Menurut dia, hal itu dimaksudkan agar tercipta transparansi penggunaan dana desa yang tahun ini sekitar Rp 700 juta untuk setiap desa. Sehingga, seluruh masyarakat desa bisa mengawasi penggunaannya.

Menurut Marwan, tahun ini pemerintah pusat menyiapkan dana desa sekitar Rp 46 triliun lebih, untuk puluhan ribu desa seluruh Indonesia. Dana desa itu diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa.

"Pembangunan harus dilakukan masyarakat desa, tidak boleh ada kontraktor masuk, dikelola desa dan memberdayakan masyarakat desa. Jadi dana itu berputar di desa itu sendiri," kata dia.

Marwan menambahkan, pihaknya memperingatkan kepada aparatur desa, kecamatan bahkan Pemerintah Kabupaten yang macam-macam dengan dana desa.

"Jangan sampai ada yang mengutip sedikit pun dana desa, dana desa harus utuh dari pemerintah pusat ke kas desa," kata Marwan.




Sumber: Merdeka.com

Peraturan Terbaru Persyaratan Pengangkatan dan Pemberhentiaan Perangkat Desa


Dalam peraturan terbaru Kemendagri tahun 2015 yang diundangkan pada tanggal 5 Januari 2016, dijelaskan bahwa Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.


Kepala Desa atau sebutan lain adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. 

(Baca juga: Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi Dan Tatakerja (SOT) Pemerintah Desa).

Persyaratan Pengangkatan Perangkat Desa

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No.83 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentiaan Perangkat Desa. D
alam Pasal 2 ayat (1) disebutkan, Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa dari warga Desa yang telah memenuhi Persyaratan Umum dan Khusus.

Berikut Persyaratan Umum dan Persyaratan Khusus, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kemendagri.

Persyaratan Umum Perangkat Desa:

  • Berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau yang sederajat;
  • Berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun;
  • Terdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran; dan
  • Memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi.
Persyarakat Khusus Perangkat Desa:

Persyaratan Khusus adalah persyaratan yang bersifat khusus dengan memperhatikan hak asal usul dan nilai sosial budaya masyarakat setempat dan syarat lainnya. 

Persyaratan khusus ditetapkan dalam Peraturan Daerah. Untuk penjelasan lebih detil baca Permendagri No.83 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentiaan Perangkat Desa. Peraturan lain terkait desa ada di kumpulan regulasi desa.
 
 

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Tahun 2016

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi Dan Tatakerja (SOT) Pemerintah Desa telah diterbitkan. Dalam Permendagri ini terdapat beberapa perbedaan dengan SOT Pemerintah Desa terdahulu. dimana dalam SOT ini terdapat Kepala Seksi (Kasi) sebagai Pelaksana Operasional, yang maksimal terdiri dari 3 Kasi yaitu Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan dan Kasi Pelayanan, dalam satuan Tugas Pelaksana Teknis.


PEMERINTAH DESA:

Dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang SOT Pemerintah Desa ini dijelaskan dengan jelas pada Pasal 2 ayat (1) bahwa Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa. Dan dijabarkan dalam pasal 2 ayat (2) bahwa Perangkat Desa terdiri atas Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan, dan Pelaksana Teknis.

SEKRETARIAT DESA:

Pasal 3 ayat (1), (2), dan ayat (3) Sekretariat Desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa dan dibantu oleh unsur Staf Sekretariat. Sekretariat Desa paling banyak terdiri atas 3 (tiga) Urusan, yaitu Urusan Tata Usaha dan Umum, Urusan Keuangan, Urusan Perencanaan, dan paling sedikit terdiri dari 2 (dua) Urusan yaitu Urusan Umum dan Perencanaan, dan Urusan Keuangan.

Masing-masing Urusan dipimpin oleh Kepala Urusan (Kaur).

PELAKSANA KEWILAYAHAN:

Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Pelaksana Kewilayahan merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan. Jumlah unsur kewilayahan ditentukan secara proporsional antara pelaksana kewilayahan yang dibutuhkan dengan kemampuan keuangan desa serta memperhatikan luas wilayah kerja. Wilayah kerja dimaksud dapat berupa dusun atau nama lain. Pelaksana Kewilayahan dilaksanakan oleh Kepala Dusun atau sebutan lain.

PELAKSANA TEKNIS:

Pasal 5 ayat (1), (2), dan ayat (3) Pelaksana Teknis merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional. Pelaksana Teknis paling banyak terdiri dari 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Kesejahteraan, Seksi Pelayanan, dan paling sedikit terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu Seksi Pemerintahan dan Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan.

Tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Urusan, Seksi dan Kewilayahan, silahkan baca dan unduh filenya, di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi Dan Tatakerja (SOT) Pemerintah Desa.

Kemendes Perpanjang Kontrak Tenaga Pendamping Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) telah memperpanjang Kontrak Kerja Tenaga Pendamping Desa hingga 31 Desember Tahun Anggaran 2016.


Informasi perpanjangan kontrak, sebagaimana termuat dalam surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) Nomor: 749/DPPMD/III/2016 tanggal 31 Maret 2016.
Informasi perpanjangan kontrak, sebagaimana termuat dalam surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) Nomor: 749/DPPMD/III/2016 tanggal 31 Maret 2016.

Surat kontrak kerja pendamping Desa ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ahmad Eraniyustika.

Memperhatikan penyaluran dan penggunaan dana desa tahap I Tahun Anggaran 2016, maka dibutuhkan pendampingan di kabupaten dan kecamatan.

Untuk maksud tersebut, disampaikan kepada Satker P3MD Provinsi melakukan perpanjangan kontral kerja bagi tenaga pendamping tingkat kabupaten (Tenaga Ahli Kabupaten/Kota) dan Kecamatan (Pendamping Desa) yang dimobilisasi terhitung 1 Juli 2015 dan belum mengikuti seleksi terbuka tahun 2015, terhitung sejak 1 Apri sampai 31 Mei 2016 (2 bulan).

Khusus bagi tenaga pendamping yang sudah mengikuti seleksi terbuka dan telah dinyatakan lolos seleksi baik TA, PD maupun PLD diperpanjang kontraknya sampai dengan 31 Desember 2016.

Sedangkan honorarium dan bantuan biaya operasional bagi tenaga pendamping tetap berpedoman pada Surat Keputusan Menteri Desa, PDT dan Tertinggal Nomor 581 Tahun 2015 tentang Honorarium dan Biaya Operasional Pendamping Profesional Desa.

Sementara itu, dalam poin 8 surat ini disebutkan, bagi tenaga pendamping yang belum mengikuti seleksi terbuka dan akan berakhir masa kontraknya pada tanggal 31 Mei 2016 sebagaimana diatur pada poin 3 di atas, dapat mengikuti proses seleksi terbuka tenaga pendamping tahun 2016 yang ketentuan, sistem dan mekanisme serta pantuan rekrutmen akan disampaikan kemudian.

Untuk bacaan dan informasi selengkapnya tentang isi surat Perpanjang Kontrak Tenaga Pendamping 2016 , Donwload Suratnya disini
sumber:http://risehtunong.blogspot.co.id/2016/03/kemendes-perpanjang-kontrak-tenaga.html

Baru: Permenkeu Nomor 49 tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa

Menteri Keuangan Republik Indonesia, telah mengeluarkan Peraturan terbaru tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, yaitu PMK Nomor 49/PMK.07/2016.

Dalam Permenkeu ini disebutkan, bahwa dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, maka Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi

Thursday, August 25, 2016

Tuan fajar

Lelah tuan menanti
Pagi yang kian menjauh
Kunang kunangpun telah pergi
Jenuh menunggu tuan yang masih bimbang
Gurat di wajah tuan
Juga sayu mata tuan
ikut lelah menanti pagi yang tuan tunggu
Minumlah kopi di meja itu tuan
Bakar lagi api yang mulai redup itu
Lelah tuan menanti
Pagi yang kian menjauh
Karangsong 25agustus 2016

Tuesday, August 23, 2016

Catatan singkat di sore yang hangat

Sore ini saya kedatangan tamu istimewa seorang penyair senior juga seorang budayawan yang tetap konsisten dengan jalan hidup yang di pilihnya.

Masih seperti dulu tak ada yang berubah, masih berapi api nada suaranya menggambarkan semangat yang tak pernah padam walaupun guratan guratan di wajah dan lenganya tergambar jelas meninggalkan jejak waktu yang di laluinya, sungguh sebuah keberuntungan yang menghinggapiku di sore yang cerah ini.

Banyak yang kami bicarakan dari mimpi mimpi dia hingga keprihatinan dia terhadap kehidupan seni lokal keindramayuan yang di mata dia mengalami degradasi identitasnya.

Dari sekian banyak yang kata yang terucap oleh kita ada beberapa yang menyangkut di hati saya yakni.
- menulis harus dengan hati
- jika harus membakar bakarlah untuk kebersamaan
- kalau mau melacurkan karya saya   sudah kaya sedari dulu
Sungguh sebuah sikap yang harus di apresiasi untuk sebuah idialisme yang begitu teguh di pertahankan selama lebih dari 60 thn.

Yohanto A Nugraha
Metamorfosa

Kepada candra n pangeran
Anjani darah kesadaranku membius diantara suara suara gamelan jadi telaga dzikir.
Bersama orang orang yang menyuarakan kesengsaraan musim sepanjang pantai atas bibir.
Gelombang mengubur prasangkah buruk di alirkan jantung jiwa bagi seorang kekasih begitu tabah menata air mata.
Sementara anak anak berlarian di pusat informasi bangkitkan parikesit.
Atas semar semar jalanan
Dan kita pun membuat persimpangan demi persimpangan menyemarakan pesta kembang api dalam gumpalan kerinduan melengkapi pembusukan nurani mengerami sejarah.
Moyangku diantara limbah pabrik di jejali teknologi
Anjani waska yang tercipta dari lendir kesadaran nurani telah membangun berhala dan menjelma jadi angka angka statistik atas rindu sejara
Ruang tamu melangutkan gerimis sore hari hingga isyarat yang kau janjikan lenyap bersama embun embun semalam jadi padang perburuan di antara pohon pohon cantigi sepanjang pantai yang terluka dan tubuhmu yang menyengat di celah celah kegelisahan.
Mengirimi diammu menuju konspirasi tapi di sinilah kau dapati kehangatan masa silam yang menyapaku tiap pagi atas cakrawala kelam menghubungkan fatamorgana ke dalam kamarku penuh birahi
Anjani suaramu membakar amarah orang orang yang kini jadi momok membentangkan kesunyian waktu terbaca jejakmu di keramik dan sisa tumpukan masa silam meliukan gairah semar semarpun tersenyum menangkap sorot matamu penuh dendam atas derita rindu di apungkan doa seperti rijik hujan yang membakar tubuhmu membuat petak umpet bagi persinggahan air mata yang berputar putar atas dinding rumah kontrakan lewat sentuhan sentuhan yang tak kau sadari dalam tubuh kami membuat lingkaran seperti matahari dalam sakramen ini.

Bagi saya yang dangkal pahami tentang sebuah puisi tulisan di atas sudah cukup bagiku menilai kapasitasnya sebagai maestro puisi di kotaku.
Terimahkasih wa Abuk Yohanto A. Nugraha atas diskusi singkat kita yang baru mulai belajar merangkai sebuah kalimat yang kami anggap sebagai puisi ini

Indramyu 24 agustus 2016

Sunday, August 21, 2016

penyesalan

Mimpi telah membohongiku
bergelas kebodohan, baru saja aku pecahkan
atas nama penyesalan, kembalì Engkau aku kenang

Di Rumah Mu aku mengadu, melucuti segala tipu
ingat setapak, menuju tempat dimana semestinya jiwa berpijak
Engkau maha mengerti, betapa aku ingin kembali..................

5april 2011

dialog diri#2

hitam  nya senja sore ini
tak bisa mewakili rasa yang terlanjur gundah 
janji yang terlanjur terurai
satu persatu mendatangiku..... menagih ku... menjeratku....
diamku ini tuk membohongi rasa ini 
karena ku tau berteriak pun tak ada guna 
terlanjur aku harus memenuhi semuanya
sallam ku pada MU
ampun ku pada MU
hanya itu yang ku mampu 
semoga lidah ini dapat lebih bijak dalam berucap 
karena ku sadar hanya MU lah yang maha tau lagi maha menentukan

pantai song 29022016

dialog diri

siapa aku....
kenapa aku....
sampai di manakah aku....
allah hu ya robbi apa yang ku isi ke catatan hidup ini
maaf kan semua nya ...
kenapa masih berulang dan berulang ..
sudah lah ...apa masih belum puaskah dirimu dengan hitamnya buku catatan hidup mu..?
ya allah ya robbi ampuni hambamu ...
jujur sebenar nya aku sudah bosan dengan semuanya ini
berikan hidayah mu , berikan pencerahan mu ..
agar sisa waktu yang kau berikan dapat terisih dengan indah nya surga yang kau janjikan
ya allah maha pengampun ....
ya allah maha pengampun.....
ya allah maha pengampun.....


pantai karangsong  190216

semangat

selangkah lagi..
selangkah lagi kan ku rengkuh dirimu
kan ku buat kau terpejam dalam alam genjutsuku
rasakan detak demi detak irama asmara ini
selangkah lagi..
selangkah lagi kan kubuat kau bergetar 
terbakar dalam api birahi yang bergelora 
biarkan semua terjadi 
hingga kita hangus tak berbekas

Mimpi siapa

aku yakin engkau punyaku
hembusan nafas mu
detak jantung mu.
jelas aku tidak lupa itu.
aku yakin seyakin nya itu punyaku

lama ku mencari keberadaan mu
di malam ku
di siangku.
tak lelah ku ingat detail tubuh mu
karena aku takut melupakan mu

CATATAN SINGKAT PERJALANAN SINGKAT

Sejak kembali saya jejakan kakiku kembali di tanah tumasek , sebenar nya saya sudah siapkan mental jika suatu saat nanti saya kena masalah di tempat ini ,
sebab saya harus akui saya ini orang yang pelupa dan yang saya khawatir kan adalah tentang rokok..yah rokok karena saya pelupa saya khawatir saya tiba tiba melakukan hal tersebut  di tempat yang salah.

Saya ..memang. familiar  kota ini tapi itu sudah berlangsung lama lebih dari  dua puluh tahun yang lalu.


Saat saya sudah memasuki pusat kota ku coba ku kumpul
kan semua  ingatan ku terhadap kota ini dari gedung gedungnya jalan nya semua ku coba di ingat ingat lagi dan yang lebih membuat saya antusias lagi ketika penginapan yang saya tempati ada di daerah yang pernah saya tinggali dulu yaitu daerah kampong glm sebuah daerah cagar budaya melayu di singapura.
dan masih seperti dulu semua masih sama persis seperti dua puluh tahun yang lalu, cuman saya sedikit kecewa karena   sekarang kampoeng glam sangat komersil sekarang saya tidak temukan lagi senyum ramah penduduk melayu yang menyapah kita kalau kebetulan berpapasan. semua berubah semua bernilai dengan dolar..! 
Dulu jika kita sholat berjamaah di masjid sultan maka sehabis kita solat berjamaah kita semua ngobrol membicarakan  tentang kehidupan keseharian kita.
Sekarang semuanya di ukur dengan dolar
Bahkan saya menemukan sebua famlet yang di tempelkan di kaca  penginapan tempat saya.., saya sampai menghela nafas kenapa singapura jadi berubah seperti ini? apa ini semua akibat liberalisasi yang di terap kan pemerintah nya? jujur saya sangat kehilangan  senyum hangat khas melayu riau . semua berubah jadi robot pengeruk dolar para wisatawan yang datang.
di akhir catatan ringkas ini hanya ingin menanyakan ke diri kita sendiri apakah kita juga mungkin akan seperti ini jika suatu saat daerah kita  jadi objek destinasi wisatawan dunia ? apakah budaya kita hanya akan di jadikan film tutorial yang akan di tampilkan di musium musium sedang yang aslinya hilang tergerus ambisi pundi pundi devisa? dan yang terakhir semoga negri tetangga ini bisa jadi contoh kegagalan merawat identitas dirinya sendiri..

indramayoe undercover

kenapa denganmu may..? apa aku salah jika datang ke tempatmu ? kenapa diam..? “baiklah..aku pergi “ ku tinggalkan meja tempat kami duduk “karena aku pikir dia terganggu dengan keberadaan saya di sana.
tunggu..! “di tariknya tanganku ketika aku akan meninggalkan tempat tersebut, “ maafkan may mas..dengarkan may dulu, “ lalu kenapa kamu hanya diam ..?! “kataku , “ besok saya temui kamu di kos2an “ ku tinggalkan dia karena saya terlanjur kesal dengan sikapnya tadi.
awas jangan lupa nanti jam satu saya ke kosan kamu..! “
malam masih memainkan keindahannya , lalulalang kaki kaki jenjang menggoda setiap mata yang memandangnya , ku arahkan motor matic saya ke kedai kopi yang ada di sebrang jalan
mas kopi sumbawa ..! “ lagunya jamrud mengalun dari live performennya band indie kota kami menemani kesendirian saya
hubungan saya dengan may memang sudah terlanjur rapat, saya sudah menganggap dia bagian dari kehidupan saya, tapi saya masih belum berani untuk meminta dia berhenti bekerja di tempat tersebut, karena waktu itu dia cerita tentang keingininan membangun rumahnya dulu ,sedang pekerjaan sayapun akhir akhir ini lagi kurang baik.
 
sejauh mata memandang hanya hamparan sawah yang kekuningan layu karena belakangan hujan tak pernah turun lagi, kuhentikan motor matic saya ketika ada seorang yang sedang mencari rumput di pinggir jalan desa tersebut.
pak numpang nanya kalau desa bangodua itu di mana ya?
terus aja mas nanti di depan mas dapat desa namanya karanggetas , teruus lagi nanti dapat desa lagi.. itu desa bangodua mas..” katanya sambil terus memainkan aritnya .
makasih pak ya ..! o iya bapak mau rokok? ini pak! “ kataku mencoba mengakrabkan diri, karena saya pikir pingin istirahat dulu sambil menyiapkan keberanian untuk menemui may di depan orang tuanya.
wah ! makasih mas.. saya tidak ngerokok..”
haduuu maaf ya pak ..!”
angin kemarau menerpa wajah kusut ku yang dari semalam tak bisa tidur karena memikirkan kata pertama yang harus ku ucapkan di depan orang tua may.
saya memang sudah bertekad untuk mengakhiri petualangan dosa saya dengan may dengan mengikatnya dalam sebuah wadah pernikahan , karena saya yakin dia akan berubahkarena saya pikir dia menekuni pekerjaannya selama ini karena terpaksa
mas..mas..bangun! hati hati motornya jangan di tinggal gitu..!
ya allah rupanya saya tertidur , makasi pak yah..
kulihat bapak pencari rumput sudah bersiap siap untuk pulang dia memandandang saya sambil tersenyum
mas kalau istirahat jangan di sini ..! rawan..” katanya sambil meninggalkan saya
iya pak..!
dua kilo lebih selepas desa yang di katakan bapak pencari rumput tadi, baru saya memasuki sebuah perkampungan lagi, seperti perkampungan di indramayu pada umumnya sepanjang jalan desa terlihat beberapa rumah megah yang kontras dengan pemandangan sekelilingnya, saya pikir itu pasti rumahnya tuan tanah atau mungkin rumah buruh migran.. ah masa bodo emang kaya gini indramayu ma.
pak numpang nanya ..kalau rumah may..! mayana di mana pak? “aku bertanya pada penjual bensin eceran di pertigaan bangodua .
may siapa mas..? , kalau di sinima tidak ada yang namanya may mas..”
mayana !” kataku mencoba menjelaskan
mayana? siapa ya gak ada mas ! coba tanya ama anak itu “ katanya sambil menunjuk ke ara dua orang remaja yang sedang main gitar di sebrang jalan.
mas kenal tidak dengan may ! mayana
tidak ada mas yang nama may di sini ma..! ada photonya ? "
Wah iya..ini mas.." ku tunjukan photo may dari handphone ku
Yaaaa inima bukan may mas..! Ini rismawati .."jawabnya sambil tersenyum itumas rumahnya " katanya lagi sambil menunjuk sebuah rumah sederhana yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat saya berhenti.
Makasih a.."ku tinggalkan tempat itu , apa bener ini rumah may aka rismawati ? Kupandangi sebuah rumah berukuran 5x6meteran yang dindingnya sudah nampak lapuk di sana sini nampak cat yang sudah banyak terkelupas.
tobe continue
 

yang tersisah

Ah, hidup memang aneh
Salam perpisahan
Haruskah terucap kan lagi..?
Seribu tahun aku ingin di dekatmu
Di pojok jalan itu

Satu jam lebih, aku duduk memandangi rumah itu, sepertinya usahaku akan sia-sia sebab jejaknya pun sekarang tak berbekas yang ada hanya sisa kehangatan senyumnya belaka. Aku bangkit dan melangkah lagi menuju perempatan jalan yang biasa kami bermain, aku tinggalkan coretan kecil tanda di sebuah tiang penanda parkir. Aku berharap jikapun aku gagal menemukannya semoga suatu hari nanti dia menemukan dan membaca tanda ini, tanda yang hanya kami berdua mengerti agar beban dosa yang aku tanggung sedikit berkurang.
Jalanan makin sepi, aku putuskan kembali ke hotel melewati jalan Arab Street, sepanjang perjalan aku hanya bisa berharap dan berharap akan keajaiban saja. Tak sengaja aku melihat sebuah rumah yang masih menyala lampunya dan terlihat ada dua orang yang sedang berbincang, sepertinya sepasang suami istri, tapi yang menarik perhatianku adalah mata dari permpuan itu, sepertinya aku kenal, deg..! “Ya Allah apakah mata itu?” Aku berhenti, kupandandangi kedua orang yang sedang bercakap-cakap itu, tapi, blup..! lampunya di matikan, seperti ada sesuatu yang hilang dari dalam hatiku, tapi di sisi lain apakah ini dia yang selama ini aku cari? Tapi karena waktu sudah larut malam, aku putuskan untuk terus pulang ke hotel. Dalam hati aku berjanji akan datang ke tempat itu lagi esok hari. HARUS!
Sesampai di hotel, kulihat Mas fasilitator masih ada diluar,  “Dari mana Pak?” sapanya.
“Jalan-jalan, jenuh di dalam terus. Aku pun ikut nimbrung bersama mereka, kami berbicara tentang program vokasi Menulis Kemendikbud. Selain itu tentunya juga berbincang tentang pengalaman kita selama berada di negara seribu denda ini. Hingga jam setengah dua kami berbincang-bincang hingga satu-persatu dari kami izin.
Ros, aku yakin kamu ada di sekitar sini, karena aku dapat merasakan kehangatan senyumu. Aku yakin semalam yang aku lihat adalah dirimu. Aku yakin itu. Ros, apa dirimu sudah tidak dapat merasakan Irama cinta yang pernah kita ukir bersama di hati kita. Kamu harus tau waktuku di negara ini hanya tinggal beberapa jam lagi, berilah kesempatan bagiku untuk menyampaikan maaf ini. Aku tau memang salah telah melalaikan janji yang pernah aku ucapkan, tapi setidaknya dengan kata maaf darimu mungkin beban dosa yang aku pikul ini sedikit berkurang walau mungkin tidak mengobati hatimu yang terlanjur terluka. Ros keluarlah, temuilah diriku sekali lagi. Sekali lagi. Aku mohon.
Waktu terus berputar dan tak kuasa untukku hentikan. Kesempatan untuk menemukan nya pun semakin berkurang dan sepertinya memang keberuntunganku memang belum berpihak padaku. Sekali lagi, kupandangi rumah tersebut. Aku masih berharap penghuninya keluar dari pintu itu, tapi sia-sia semua. Akhirnya aku putuskan pergi meninggalkan tempat tersebut dengan rasa penyesalan yang tak terbilang.